Friday, March 27, 2015

BINA SUASANA

ILMU KOMUNIKASI
BINA SUASANA




Kelompok12 DIV-B :
RannaAdillaShaffira (P23131114037)
RiriWidyaAprianti (P23131114038)


PoliteknikKesehatanKementrianKesehatan Jakarta II
JurusanGizi 2015/2016

BINA SUASANA

PengertianBinaSusasana
Pengertianbinasuasanaadalahmenjalinkemitraanuntukpembentukanopinipublikdgnberbagaiopiniygada di masyarakat(toma,Toga, LSM,duniausaha/swasta,organisasiprofesi,pemerintahdll) sehinggadapatmenciptakanopinipublik yang jujur ,terbukasesuainorma,situasi,dankondisimasyarakat.
TujuanBinaSuasana
Tujuanutamakegiataniniadalah agar paratokohmasyarakatsebagaijembatanantarasektorkesehatansebagaipelaksana program kesehatandenganmasyarakat  (penerima program)  kesehatan.
Tujuanlaindaribinasuasana, yaitu:
·         Adanyaanjurandancontohpositifdaripetugaskesehatanataupemukamasyarakat
·         Adanyadukunganlembaga-lembagamasyarakat
·         Adanyadukungan media massa/pembuatopiniumum.
·         Adanyakesiapanpenyelenggarakesehatandansektorterkait
·         Tersedianyasasarandansumberdayalainnya.

Metode bina suasana dapat berupa :
1)       Pelatihan
2)      Konferensi pers
3)      Dialog terbuka
4)       Penyuluhan
5)       Pendidikan
6)       Pertunjukkan tradisional.
7)       Diskusi meja bundar (Round table discussiaon)
8)      Pertemuan berkala di desa
9)        Kunjungan lapangan
10)  Studi banding
11)  Travelingseminar.

Sasaran
a. TenagaprofesionalKesehatan
b. InstitusiPelayananKesehatan
c. Organisasimassa
d. OrganisasiProfesiKesehatan
e. LSM
f. Para pemukadan orang-orang berpengaruh di masyarakkat
g. Kelompok media massa
h. Kelompokpengusaha yang terkaitKesehatan
i. KelompokpeduliKesehatan


Cara melakukanBinaSuasana
·         Mengadakanpelatihan
·         Mengadakanlokakary
·         Mengadakansaresehan
·         Mengadakanpenyuluhan
·         Mengadakanstudi banding kedaerah lain yang berhasildalammembinaperansertamasyarakat

Langkah-langkahpelaksanaan
1.      Identifikasimitrakerjabaiklintasprogram,sektor ,LSM,duniausaha
2.      Pengelompokanmitrakerja
3.      Pembagiantugasdanfungsisertajadwalkegiatan
4.      Pemantauandanevaluasi

Indikatorkeberhasilan
1.      Ada peningkatanjumlahkegiatandanjaringankemitraan
2.      Ada forum komunikasi
3.      Ada dokumentasikegiatan
4.       Ada kesepakatantertulisdanlisan
5.      Ada opinipublik

Teori Cara MelakukanPendekatanBinaSuasanaPadaMasyarakat
Binasuasanadilakukanmelalui 3 pendekatan, yaitu :
1.      PendekatanIndividu
BinaSuasanaIndividuditujukankepadaindividu-individutokohmasyarakat.Denganpendekataninidiharapkan :
a)      Dapatmenyebarluaskanopini yang positifterhadapperilaku yang sedangdiperkenalkan.
b)      Dapatmenjadiindividu-individupanutandalamhalperilaku yang sedangdiperkenalkan.Yaitudenganbersediaataumaumempraktikkanperilaku yang sedangdiperkenalkantersebut (misalnyaseorangpemuka agama yang rajinmelaksanakan 3 M yaituMenguras, MenutupdanMengubur demi mencegahmunculnyawabahdemamberdarah).
c)      Dapatdiupayakan agar merekabersediamenjadikaderdanturutmenyebarluaskaninformasigunamenciptakansuasana yang kondusifbagiperubahanperilakuindividu.
2.       PendekatanKelompok
BinaSuasanaKelompokditujukankepadakelompok-kelompokdalammasyarakat, sepertipengurusRukunTetangga (RT), pengurusRukunWarga (RW), MajelisPengajian, PerkumpulanSeni, OrganisasiProfesi, OrganisasiWanita, OrganisasiSiswa/Mahasiswa, OrganisasiPemuda, dan lain-lain. Pendekataninidapatdilakukanolehdanataubersama-samadenganpemuka/tokohmasyarakat yang telahpeduliterhadapperilaku yang diperkenalkan.
Denganpendekataninidiharapkankelompok-kelompoktersebutmenjadipeduliterhadapperilaku yang sedangdiperkenalkandanmenyetujuiataumendukungnya.Bentukdukunganinidapatberupakelompoktersebutbersediajugamempraktikkanperilaku yang sedangdiperkenalkan,  mengadvokasipihak-pihak yang terkaitdanmelakukankontrolsosialterhadapindividu-individuanggotanya.

c.       PendekatanMasyarakatUmum
Bina Suasana Masyarakat Umum dilakukan terhadap masyarakat umum dengan membina dan memanfaatkan media-media komunikasi, seperti radio, televisi, koran, majalah, situs internet, dan lain-lain, sehingga dapat tercipta pendapat umum yang positif tentang perilaku tersebut.

Dengan pendekatan ini diharapkan :
·         Media-media massa tersebut menjadi peduli dan mendukung perilaku yang sedang diperkenalkan.
·         Media-media massa tersebut lalu bersedia menjadi mitra dalam rangka menyebar-luaskan informasi tentang perilaku yang sedang diperkenalkan dan menciptakan pendapat umum (opini publik) yang positif tentang perilaku tersebut.
·         Suasana atau pendapat umum yang positif ini akan dirasakan pula sebagai pendukung atau “penekan” (social pressure) oleh individu-individu anggota masyarakat, sehingga akhirnya mereka mau melaksanakan perilaku yang sedang diperkenalkan.



DaftarPustaka




No comments:

Post a Comment