Sunday, January 31, 2016

Sistem Integumen

ANATOMI FISIOLOGI
“ SISTEM INTEGUMEN ”






DISUSUN OLEH :
1.   Ersa Fradella
2.   Indah Dwi Astuti
3.   Rika Fitriani
DOSEN PEMBIMBING :
dr. Maria Poppy H. M.Epid

D-III GIZI KELAS 1-A


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN JAKARTA II
Jalan Hang Jebat III / F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan








SISTEM INTEGUMEN

A.     KULIT

wanita, kulit merupakan bagian tubuh yang perlu mendapat perhatian Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar menutupi seluruh tubuh dan melindungi tubuh dari bahaya yang datang dari luar. Bagi khusus untuk memperindah kecantikan. Bagi seorang dokter apa yang terlihat pada kulit dapat membantu menemukan penyakit yang diderita pasiennya.
Lapisan kulit pada dasarnya sama di semua bagian tubuh, kecuali di telapak tangan, telapak kaki, dan bibir. Tebalnya bervariasi dari 0,5 mm di kelopak mata sampai 4 mm di telapak kaki.
 

Gambar penampang kulit


Dalam kulit terdapat dua lapisan utama yaitu epidermis lapisan luar, dan dermis lapisan dalam. Masing-masing lapisan terbentuk dari jaringan yang berbeda dan mempunyai fungsi yang sangat berbeda.

1.    Epidermis
Epidermis terbentuk dari epitel skuamosa bertingkat, dan epidermis yang paling tebal terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki. Sel-selnya disebut keratinosit dan tidak ada pembuluh darah kapiler diantaranya. Meskipun epidermis dapat dibagi menjadi empat atau lima sublapisan, ada dua sublapisan yang paling penting: lapisan terdalam yaitu stratum germinativum, lapisan terluar yaitu stratum korneum. Bagian-bagian epidermis dapat dilihat dengan mikroskop.


·         Stratum Germinativum atau yang biasa disebut stratum basal karena sel-selnya terletak di bagian basal/basis. lapisan ini merupakan tempat terjadinya  mitosis. Sel-sel baru terus diproduksi, yang mendorong sel yang lebih tua ke arah permukaan kulit. Sel-sel tersebut memproduksi protein keratin, dan semakin jauh dari pembuluh kapiler, sel-sel tersebut mati. Kemudian, sel-sel yang mati dibuang ke permukaan kulit dan digantikan oleh sel-sel baru. Bentuk sel ini silindis (tabung) dengan initi yang lonjong. Di dalamnya terdapat butir-butir halus yang disebut butir melamin warna. Sel tersbut disusun seperti pagar (palisade) di bagian bawah sel tersebut terdapat membran basalis. Sel-sel basalis dengan membran basalis merupakan batas terbawah dari pada epidermis dengan dermis.

·         Stratum Korneum adalah lapisan epidermis yang paling luar, terdiri atas berlapis-lapis sel mati, tidak mempunyai inti sel. Inti selnya sudah mati dan yang tertinggal hanya keratinnya. Keratin protein cenderung tahan air dan mencegah penguapan air tubuh.

·         Stratum Lusidum (stratum lucidum) : lapisan ini terdiri atas beberapa lapis sel berbentuk pipih. Membran yang membatasi sel-sel tersebut sulit terlihatdisebabkan sel-selnya sudah banyak yang kehilangan inti dan butir-butir sel telah menjadi jernih(bening) dan tembus sinar. Lapisan ini hanya terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki.

·         Stratum Granulosum (stratum granulosum) : lapisan ini terdiri atas 2-3 lapis sel poligonal  yang pipih dan sejajar dengan permukaan kulit dengan inti di tengah dan sitoplasmanya berisi butiran (granula) keratohialin atau gabungan keratin dengan hialin. Lapisan ini menghalangi masuknya benda asing, kuman, dan bahan kimia masuk ke dalam tubuh.

·         Stratum Spinosum/Sel Langerhans (disebut juga sel dendritic karena bentuknya seperti ranting) yang berasal dari sumsum tulang. Sel-sel ini selalu bergerak dan mampu memfagosit materi-materi asing, seperti bakteri yang masuk tubuh melalui kulit yang luka. Ketika kuman tertelan, sel-sel Langerhans bermigrasi ke nodus limfatikus dan mengenalkan kuman tersebut ke limfosit. Hal ini memicu respons imun dengan memproduksi antibody.

·         Melanosit meproduksi protein, suatu pigmen yang disebut  melanin . individu dengan ukuran tubuh sama kurang lebih mempunyai jumlah melanosit yang sama. Pada setiap individu, produksi melanin meningkatkarena kulit terpapar pada sinar ultraviolet, yang merupakan bagian sinar matahari. Ketika semakin banyak diproduksi, melanin dibawa ke dalam oleh sel epidermis sambil didorong ke permukaan. Individu yang berkulit gelap memiliki ketahanan yang baik terhadap efek merusak sinar ultraviolet, sedangkan individu yang berkulit terang tidak memilikinya .

Bagian
Fungsi
Stratum komeum (keratin)
§  Mencegah hilangnya atau masuknya air
§  Jika tidak rusak, mencegah masuknya pathogen dan sebagian besar bahan kimia
Stratum germinativum
§  Mitosis yang berkelanjutan menghasilkan sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel permukaan yang rusak
Sel Langerhans
§  Memfagosit benda asing dan merangsang respons imun oleh limfosit
Melanosit
§  Menghasilkan melanin ketika terpapar sinar ultraviolet (UV)
Melanin
§  Melindungi lapisan kult hidup dari paparan sinar UV yang berlebihan


2.    Dermis
Dermis atau korium merupakan lapisan kedua dari kulit, batas dengan epidermis dilapisi oleh membran basalis dan disebelah bawah berbatasan dengan subkutis tetapi batas ini sebagai patokan mulainya terdapat sel lemak.
Dermis dibentuk oleh jaringan ikat fibrosa tidak beraturan. Fibroblas memproduksi baik serat kolagen maupun serat elastin. Serat kolagen bersifat kuat, sedangkan serat elastin sanggup mengerut setelah direnggangkan. Kekuatan dan elastisitas adalah dua ciri khas dermis.
Pertemuan dermis dengan epidermis yang tidak merata disebut lapisan papiler . Ada banyak sekali kapiler di lapisan tersebut yang fungsinya untuk memberi nutrisi kepada dermis dan stratum germinativum. Lapisan epidermis tidak mempunyai kapilernya sendiri dan bergantung pada suplai darah dalam dermis untuk mendapat oksigen dan nutrisi. Dermis terbagi menjadi dua lapisan :

·         Bagian atas, pars Papilaris (stratum papilar) terdiri dari jaringan ikat longgar yang tersusun dari serabut-serabut : serabutkolagen, serabut elastis, serabut retikulus. Serabut ini saling beranyaman danmasing-masing mempunyai tugas yang berbeda : Serabut kolagen, untuk memberikan kekuatan kepada kulit, Serabut elastic, untuk memberikankelenturan pada kulit, dan retikulus, terdapat terutama disekitar kelenjar danfolikel rambut dan memberikan kekuatan pada alat tersebut.

·         Bagian bawah, Retikularis ( Lapisan retukularis) mengandung jaringan pengikat rapat dan serat kolagen. Dalam lapisan ini ditemukan sel-sel fibrosa, sel histiosit, pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf, kandung rambut kelenjar sebasea, kelenjar keringat, sel lemak, dan otot penegak rambut.

Di dalam dermis, terdapat struktur kulit tambahan, yaitu folikel rambut dan kuku, reseptor sensorik, dan beberapa macam kelenjar. Sebagian menonjol melalui epidermis dan permukaan kulit, tetapi bagian aktifnya berda di dalam dermis.

3.    Subkutis
Terdiri dari kumpulan-kumpulan sel-sel lemak dan diantara gerombolan ini berjalan serabut-serabut jaringan ikat dermis. Sel-sel lemak ini berbentuk bulat dengan intinya terdesak ke pinggir, sehingga membentuk seperti cincin. Lapisan lemak ini disebut penikulus adiposus yang tebalnya tidak sama pada tiap-tiap tempat dan juga pembagian antara laki-laki dan perempuan tidak sama (berlainan). Guna penikulus adiposus adalah sebagai shock breaker  atau pegas, bila tekanan trauma mekanis yang menimpa pada kulit, isolator panas atau untuk mempertahankan suhu, penimbunan kalori, dan tambahan untuk kecantikan tubuh. Di bawah subkutis terdapat selaput otot kemudian baru terdapat otot

Fungsi- fungsi Kulit
Fungsi kulit sebagai pengatur panas
Meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan, suhu tubuh stabil karena penyesuaian antara panas yaitu suhu darah mengalir melalui medulla oblongata. Suhu normal dalam tubuh yaitu suhu 36-37,5 derajat untuk suhu kulit lebih rendah. Pengendalian persarafan dan vaso motoric dari arteriarkutan ada 2 (dua) cara:
1.    Vasodilatasi, kapiler melebar, kulit menjadi panas dan kelebihan panas dipancarkan ke kelenjar keringat sehingga terjadi penguapan cairan pada permukaan tubuh.
2.    Vasokonstriksi pembuluh darah mengkerut, kulit menjadi pucat dan dingin, hilangnya keringat dibatasi dan suhu tubuh tidak dikeluarkan.
Keringat
Sekresi aktif dari kelenjar keringat di bawah pengendalian saraf simpatis, keringat berisi air dan sedikit garam yang dikeluarkan melalui difusi sederhana kurang lebih 500 cc/hari. Kelenjar adalah alat utama untuk mengendalikan suhu tubuh berkurang pada waktu iklim dingin dan meningkat pada waktu suhu panas.
Fungsi kulit sebagai indra peraba
Rasa sentuhan sebabkan rangsangan pada ujung saraf, di kulit berbeda-beda menurut ujung saraf yang dirangsang panas, dingin, dan sakit ditimbulkan karena tekanan yang dalam dan rasa yang berat dari suatu benda misalnya mengenai otot dan tulang. Kulit mempunyai banyak ujung-ujung saraf peraba yang menerima rangsangan dari luar diteruskan ke pusat saraf otak.

Fungsi kulit sebagai reseptor

Reseptor sensorik dalam dermis untuk penginderaan di kulit : sentuhan, tekana, panas, dingin, dan nyeri. Untuk tiap rangsang ada tipe reseptor yang khusus, yang merupakan struktur untuk mendeteksi suatu perubahan khusus. Untuk nyeri, reseptornya adalah ujung saraf bebas. Untuk pengindraan kulit yang lain, reseptornya disebut ujung saraf berkapsul, yang berarti terdapat struktur selular yang mengelilingi ujung saraf sensorik.
Tujuan reseptor dan pengindraan ini adalah memberi informasi pada sistem saraf pusat mengenai lingkungan luar dan efeknya pada kulit. Informasi tersebut dapat merangsang suatu respons, contoh : merespons rasa kedinginan dengan menggunakan sweater
Sensitivitas suatu daerah pada kulit ditentukan oleh banyak reseptor yang ada. misalnya, kulit pada ujung jari sangat sensitif terhadap perabaan karena terdapat banyak reseptor per meter perseginya. Ketika reseptor mendeteksi perubahan, reseptor tersebut menghasilkan impuls saraf yang dikirm ke otak, yang menginterpretasi impuls tersebut sebagai sensasi khusus.
Kulit sebagai penyimpan air
Kulit dan jaringan di bawahnya bekerja sesuai tempat penyimpanan air, jaringan adipose di bawah kulit penyimpanan lemak yang utama pada tubuh.


B.   KELENJAR KULIT
Kelenjar tersusun atas jaringan epitel. Kelenjar eksokrin kulit mempunyai bagian sekresi di dalam dermis.



Kelenjar kulit mempunyai lobulus yang bergulung – gulung dengan saluran keluar lurus merupakan jalan untuk mengeluarkan berbagai zat dari badan  (kelenjar keringat). Kulit mempunyai daya regenerasi yang besar. Setelah kulit terluka, sel-sel dalam dermis melawan infeksi lokal kapiler dan jaringan ikat akan mengalami regenerasi epitel yang tumbuh dari tepi luka mentutupi jaringan ikat yang bergenerasi sehingga terbentuk jaringan parut. Pada mulanya bewarna kemerahan karena meningkatnya jumlah kapiler akhirnya berubah menjadi serabut kolagen keputihan yang terlihat melalui epitel.

1.    Kelenjar sebasea, duktus kelenjar sebasea bermuara ke dalam folikel rambut ata secara langsung ke permukaan kulit. Sekresinya berupa sebum atau suatu zat lemak yang sering disebut minyak. Fungsi sebum untuk mencegah kulit dan rambut menjadi kering serta melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak. Terlalu banyak sebum dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
2.    Kelenjar keringat. Kelenjar ini paling banyak terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki. Terdapat dua macam kelenjar keringat, yaitu
A.   Kelenjar ekrin: Terdapat di seluruh tubuh, tetapi jumlahnya yang banyak pada dahi, bagian atas bibir, telapak tangan dan telapak kaki. Bagian sekresi pada kelenjar ini adalah saluran menggulung di dalam dermis. Duktus pada saluran tersebut bermuara ke pori-pori. Keringat yang diproduksi oleh saluran ini sebagai reaksi peningkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh. Sehingga suhu normal tubuh tetap terjaga.

B.   Kelenjar apokrin: Banyak terdapat di aksila (di bawah lengan) dan di daerah genital serta paling aktif pada keadaan stres dan situasi emosional. Kelenjar ini aktif pada masa pubertas,pada wanita akan membesar dan berkurang tergantung pada siklus haid. Bila sekresi kelenjar apokrin dibiarkan mengumpul pada kulit, bakteri memetabolisme bahan kimia dalam keringat dan menghasilkan produk sisa yang berbau tajam.
3.    Kelenjar Seruminosa
Kelenjar seruminosa adalah kelenjar sebasea yang mengalami perubahan, yang terdapat di dermis saluran telinga. Sekresinya disebut serumen atau lilin telinga. Serumen melindungi permukaan luar gendang telinga yang lentur dan mencegah kekeringan. Meskipun begitu, jika kelebihan serumen mengumpul dalam saluran telinga, dapat timbul impaksi pada gendang telinga. Hal ini bias mengurangi ketajaman pendengaran.

C.   RAMBUT

Terbentuk dari jaringan epidermis, proses pertumbuhannya sangat serupa dengan proses pertumbuhan epidermis. Di dasar folikel terdapat akar rambut, tempat terjadinya mitosis. Sel-sel baru memproduksi keratin, memperoleh warna dari melanin kemudian mati dan bergabung menjadi batang rambut. Rambut yang kita sisi tiap hari terdiri atas sel-sel mati dan sel yang mengalami keratinisasi. Pada folikel rambut terdapat otot polos kecil yaitu erector pilorum yang berfungsi sebagai penegak rambut.

Salah satu bagian dari kuliat adalah rambut. Rambut dibedakan dengan bulu badan karena bentuk, ukuran, dan lokasinya yang khas. Sesuai dengan lokasinya dikenal beberapa jenis rambut, yaitu rambut kepala, rambut ketiak (aksial) dan rambut pubis (kemaluan). Rambut di bawah hidung lebih dikenal sebagai kumis dan yang di dagu sebagai janggut. Bulu dada yang lebat dan panjang tetap dinamakan bulu badan.
Fungsi rambut :
·         Alis dan Bulu mata alat pelindung mata dari tetesan keringat dahi, menyaring debu dan cahaya yang akan masuk ke mata2
·         Rambut pada lubang hidung membantu mengeluarkan debu dari rongga nasal.
·         Rambut pada kulit kepala berfungsi sebagai pelindung kepala dari udara  dingin.

D.   KUKU



Kuku adalah sel epidermis kulit-kulit yang telah berubah dan tertanam dalam palung kuku menurut garis lengkukan pada kulit. Kuku dibentuk oleh bagian kulit, yaitu akar kuku  (nail root) di jari tangan dan kaki. Bagian proksimal kuku terletak di dalam lipatan kulit yang merupakan bagian paling tipis dalam daerah ini. Folikel kuku menghasilkan kuku sebagaimana folikel rambut menghasilkan rambut. Mitosis terjadi di dalam akar kuku dan sel baru tersebut memproduksi keratin (bentuk yang lebih kuat daripada protein yang terdapat dalam rambut) kemudian mati. Meski pun kuku terdiri dari sel mati tetapi bantalan kuku yang datar  adalah jaringan hidup. Bagian dari kuku terdiri dari ujung kuku atas ujung batas, badan kuku yang merupakan bagian yang bebas dan akar kuku (radik).

Fungsi kuku adalah melindungi ujung jari kaki dan tangan dari luka mekanik dan memudahkan jari tangan memegang benda yang kecil.

Nutrisi untuk kulit dan rambut
1.   Kulit
·         Selenium - Membantu menjaga kesehatan rambut dan kuku, meningkatkan imunitas, bekerja sama dengan vitamin E untuk melindungi sel dari kerusakan.(Bawang putih,  kacang brasil, daging, telur, unggas, hasil laut).
·         Beta-carotene - memelihara kulit sehat. (wortel, tomat, bayam, brokoli, kentang manis dan labu kuning.)
·         Vitamin E - merupakan antioksidan lain yang bisa mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari dan berpotensi memperlambat penuaan. (Peanut butter, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati dan mentega, gandum kuman, alpukat).
·         Vitamin C - menghancurkan radikal bebas di dalam dan di luar sel, menyembuhkan luka, memproduksi kolagen dan elastin untuk mengencangkan kulit (Peppers, tomat, jeruk buah-buahan  brokoli, bayam, kubis, kentang, mangga, pepaya).
·         Vitamin A  -  Antioksidan juga membantu mencegah infeksi serta mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel-sel, jaringan  kulit. Membantu menjaga kelembaban lapisan kulit bawah. Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kulit kering, gatal dan kehilangan elastisitas.
·         Vitamin B Kompleks (riboflavin, niacin, B-6, B-12 dan biotin)
vitamin ini ada pada beras, oatmeal, biji bunga matahari, ikan, telur, hati dan produk susu rendah lemak.Vitamin B Klompeks berguna untuk mengurangi rasa kering dan gatal di kulit. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kulit kering, mengelupas dan sensitif.
·         Asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 membantu memproduksi lapisan minyak pelindung alami kulit serta mencegah munculnya jerawat. sumber lemak esensial ini dari minyak zaitun dan canola oil, biji rami, kenari, serta jenis ikan seperti salmon atau sarden.

2.    Rambut
·         Hewan unggas ternak termasuk makanan berprotein tinggi lainnya yang sangat  baik untuk kesehatan rambut, yang dapat mencegah kondisi rambut rapuh dan kusam.
·         Susu rendah lemak, keju dan yogurt; Sebagi tambahan asupan kaya protein, susu dan produk olahan susu rendah lemak lainnya juga baik untuk dikonsumi , kaya akan kalsium sebagai mineral penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Susu sapi rendah lemak juga baik untuk mencegah kerontokan rambut.
·         Kacang-kacangan selain mengandung protein juga mengandung biotin, zat besi dan zinc yang mana cocok untuk menumbuhkan rambut yang sehat.
·         Sayuran hijau; bayam, brokoli dan banyak sayuran berdaun hijau mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting. Vitamin A dan C membantu memproduksi minyak di kulit kepala, membuatnya tidak tampak kering dan tetap bersinar.
·         Kiwi sangat kaya akan vitamin C. untuk itu kiwi merupakan asupan yang sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan rambut secara alami
















Sesi Pertanyaan dan Jawabannya

Kelompok Penyanggah
Kemala: Apa yg dimaksud sel yang mengalami keratinisasi?
      Keratinisasi adalah proses pembentukan keratin dalam jaringan epidermis atau mukosa sehingga struktur jaringan menjadi keras. Dimana keratin itu sendiri adalah protein berserat yang berada di dalam sel-sel epidermis. Keratin merupakan zat penyusun rambut dan kuku. Keratin dibuat oleh
keratinosit (sel-sel di epidermis).
Veby: Apa perbedaan warna kulit tiap individu dipengaruhi melanin? Dan apa saja faktor yang mempengaruhi warna kulit pada individu?
      Iya, karena melanin adalah pigmen yang diproduksi oleh sel yang dikenal sebagai melanosit pada kulit yang fungsinya memberi warna pada kulit, mata, dan rambut. Faktor paparan radiasi UV ( semakin sering terpapar semakin banyak melanin), genetik (turunan dari kedua orang tua), ukuran melanosit(tiap individu berbeda) dan kondisi penyakit(seperti albinisme dan vitiligo).
http://www.sridianti.com/peran-fungsi-melanin-pada-manusia.html diakses pada 26 Oktober 2015 pukul 09.30 WIB
Kemala: Kenapa kelenjar apokrin paling aktif pada keadaan emosional dan stres?
      Kelenjar apokrin itu sendiri pengeluarannya diatur oleh hormon dalam tubuh dan mulai aktif pada saat kita memasuki masa pubertas dimana hormon mulai di produksi secara optimal. Saat keadaan stres dan emosional stimulasi hormon menjadi tidak seimbang sehingga meningkat dan menimbulkan pengeluaran keringat yag berlebih pada kelenjar apokrin.
Aanisah: Jenis makanan yang menimbulkan keringat berlebih pd tubuh? Dan kandungan dalam makanan tsb?
      Daging mengandung protein yang tinggi yang akan dipecahkan oleh amoniak. Hal ini akan menyebabkan kita lebih banyak berkeringat.
      Makanan pedas dapat meningkatkan produksi keringat. Otak bereaksi terhadap capsaicin, zat yang membuat cabe bersifat panas yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar keringat.
      Kopi, kafein dalam kopi merangsang sistem saraf pusat dan mengaktifkan kelenjar keringat.
      Alkohol menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang meningkatkan temperatur kulit. Pada gilirannya, otak mengirim sinyal kepada kelenjar keringat untuk melakukan pendinginan tubuh melalui berkeringat.

Aanisah: Apa yg menyebabkan noda hitam bekas luka pada kulit dan bagaimana cara menghilangkannya?
      Pada orang Asia umumnya bekas luka akan susah hilang, karena kulit orang asia memiliki kandungan melanin yang lebih banyak, sehingga kulit menjadi lebih tebal, hal ini juga membuat bekas luka menjadikan warna kulit lebih gelap.Selain itu bekas luka yang sering terkena sinar matahari juga akan membuat penanganannya menjadi lebih sulit, karena sinar matahari membuat warna melanin menjadi menghitam. Hal lainnya adalah jika bekas luka terletak pada bagian kulit yang sering bergerak, sehingga membuatnya sering terbuka, misalnya saja pada sikut dan lutut, dengan kontraksi ini membuat sel baru semakin sulit memperbaharui pertumbuhan jaringan baru untuk menutup dan menghilangkan bekas luka.
      Cara menghilangkannya dapat dengan menggunakan teh basi, campuran madu dan putih telur, buah lemon atau jeruk, irisan kentang. Dan caranya adalah dengan mengoleskannya di bekas luka secara rutin.


Veby: Apakah kacang dan coklat dapat menimbulkan jerawat?
      Sebuah riset dari American Academy of Dermatology untuk urusan kecantikan kulit menyatakan hal yang bertolak belakang dari mitos tersebut. Mereka berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh coklat, ice cream, ataupun makanan seperti kacang.
      Kacang tanah sendiri mempunyai banyak kandungan positif yang berguna untuk tubuh. Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Cokelat memiliki kandungan phenlethylamine. Zat ini dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian menghasilkan dopamine. Dopamine memunculkan perasaan senang dan memperbaiki suasana hati. 
      Untuk penyebab jerawat sendiri, pada umumnya jerawat disebabkan oleh produksi minyak berlebih, sel-sel kulit mati, bacteri , kosmetik yang menutupi pori-pori, konsumsi obat-obatan baik berupa krim atau yang diminum, telepon genggam, stress, dan lain sebagainya.


Kelompok lain
Silvy : Apa dampak buruk manicure dan pedicure pada kuku?
      Menggores kuku dan filling yang dilakukan saat manicure, akan menyebabkan kerusakan permanen pada permukaan dan dasar kuku
      Lapisan-lapisan kuku atau pernis dan akrilik yang melapisi bagian atas kuku, seiring berjalannya waktu menyulitkan proses degradasi. Bahkan, beberapa pernis/kutex mengandung formaldehida yang bisa memicu reaksi alergi.
      Jika alat manicure tidak steril maka ada risiko infeksi pada kulit. Misalnya, risiko infeksi jamur, pendarahan pada kuku, terpapar bakteri,dan virus.
      Perawatan kuku sebaiknya 1-2 kali setahun

Maya: Kenapa bagian siku jika di cubit tidak merasakan sakit ?
Sikut atau bagian siku yaitu pertemuan ujung lengan antara lengan atas dengan lengan bawah. disini di bagian ujung pertemuan lengan/ sikut di bungkus dengan kulit yang elastis, syarafnya tidak banyak sehingga jika dicubit tidak sakit.
Rasa sakit itu di akibatkan adanya tekanan pada syaraf yang bersangkutan sehingga tekanan tersebut di hantarkan ke otak / tulang belakang sehingga terasalah tekanan tersebut dan lebih umum kita menyebutnya sakit.
Kesimpulannya, siku kita mempunyai reseptor sakit yang lebih sedikit berbanding pada bahagian kulit yang lain. Bila reseptor kurang, otak tidak  akan memproses apakah sensasi yang dikenakan ke atas kulit kita.

Puspa: Apa saja nutrisi untuk kuku?
1. Vitamin B
Kurangnya vitamin B, khususnya biotin dan vitamin B12, dapat menyebabkan kuku menjadi kering. Selain itu, kuku menjadi gelap. Untuk itu, makan lebih banyak wortel, tomat, selada hijau, hati, mentega kacang, kacang, kacang polong, oatmeal, dan kacang. Produk-produk ini kaya akan biotin. Vitamin B12 seperti daging, telur, dan produk susu seperti susu segar, yoghurt, dan keju.

2. Zync dan Zat Besi
kurangnya zync atau seng, dapat menimbulkan munculnya
noda putih pada permukaan kuku, dengan pertumbuhan kuku yang lambat dan kutikel sering terkelupas . – ( Biji labu, daging sapi, domba, produk susu dan telur rebus ). Jika kuku Anda tidak tumbuh dengan permukaan halus, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak zat besi – ( sayuran hijau, plum, biji-bijian, biji, daging merah, brokoli, dan tahu ).

3. Kalsium dan Protein
kekurangan kalsium dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan kering. – ( susu, yogurt dan keju )
Manfaat protein akan membuat kuku menjadi lebih kuat karena kuku juga terbuat dari suatu jenis protein yang disebut keratin. – ( kacang, kacang-kacangan, daging, telur dan kedelai )

4. Vitamin A dan Vitamin C
Vitamin A, ( daun bit, sawi, wortel, labu, ubi jalar ) yang dapat mencegah kuku menjadi kusam dan kering.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan ujung kuku atau kulit kuku terluka. (Paprika, kembang kol, jeruk, semangka, mangga, tomat, stroberi, kiwi, melon, dan jeruk )

Halimah: Proses regenerasi kulit setelah terluka?
      1. Fase Inflamasi
Pembuluh  darah yang terputus pada luka akan menyebabkan perdarahan dan tubuh akan berusaha menghentikannya. Leukosit mengeluarkan enzim hidrolitik yang membantu dalam mencerna bakteri dan kotoran luka. Limfosit yang muncul ikut memakan kotoran luka dan bakteri. Fase ini disebut juga fase lamban karena reaksi pembentukan kolagen baru sedikit dan luka hanya dipertautkan oleh benang-benang fibrin yang amat lemah. 
      2. Fase Proliferasi
Pada fase ini serat-serat akan dibentuk dan dihancurkan kembali untuk penyesuaian diri dengan tegangan pada luka yang cenderung mengkerut. Epitel tepi luka yang terdiri atas sel basal terlepas dari dasarnya dan berpindah mengisi permukaan luka. Tempatnya kemudian diisi oleh sel baru yang terbentuk dari proses mitosis. Proses ini baru berhenti setelah epitel saling menyentuh dan menutup seluruh luka. Dengan tertutupnya permukaan luka, proses fibroplasia dengan pembentukan jaringan granulasi juga akan berhenti dan mulailah proses pematangan. 
      3. Fase Penyudahan
Pada fase ini terjadi proses pematangan yang terdiri atas penyerapan kembali jaringan yang berlebih, pengerutan sesuai dengan gaya gravitasi dan akhirnya perupaan kembali jaringan yang baru terbentuk. Tubuh berusaha menormalkan semua yang abnormal karena proses penyembuhan. Kapiler baru menutup dan diserap kembali, kolagen yang berlebihan diserap dan sisanya mengerut sesuai dengan regangan yang ada.
http://dokumen.tips/documents/regenerasi-kulit.html diakses pada 1 November 2015 pukul 20.30

Hannan: Bagaimana mekanisme produksi keringat?
      Proses pengeluaran keringat di atur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus mampu menghasilkan enzim bradikinin yang berkerja mempengaruhi kelenjar keringat
      Jika hipotalamus di beri rangsangan seperti perubahan suhu udara ,maka rangsangan tersebut di teruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat .
      Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah .cairan serapan ini adalah keringat
      Lalu kelenjar keringat mengirim keringat ke saluran kelenjar keringat melalui pori – pori kulit


Restu: Bagian kulit mana yang terluka pada saat terkena luka bakar?
                               
      Derajat Ià Seluruh bagian epidermis

      Derajat II à Meluas ke lapisan dermis



      Derajat III à Seluruh ketebalan kulit




      Derajat IV à Meluas ke seluruh lapisan kulit, dan ke dalam lapisan lemak, otot dan tulang di bawahnya


https://id.wikipedia.org/wiki/Luka_bakar diakses pada 1 November 2015 15.45 WIB






Daftar Pustaka

Scanlon, Valerie C. 2007. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi,Ed.3 . Jakarta: EGC.
Wibowo, Daniel S. 2005. Anatomi Tubuh Manusia . Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Nazir, Rosai. 2006. Bahan Ajar Mata Kuliah: FISIOANATOMI. Jakarta: Depkes RI Poltekkes Jakarta II Jurusan Kesehatan Lingkungan
Pearce, Evelyn. 2012. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama


No comments:

Post a Comment