Wednesday, November 30, 2016

Meningitis Atau Peradangan Membran Otak Dan Sumsum Tulang Belakang

Meningitis adalah peradangan pada meninges yaitu selaput/ membran yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Ada banyak sekali penyebab meningitis, yang mencakup infeksi (bakteri, virus, jamur, parasit) maupun non-infeksi.

Meningitis 

Meningitis Atau Peradangan Membran Otak Dan Sumsum Tulang Belakang
Meningitis
Meningitis bakteri cenderung lebih parah dan dapat menyebabkan koma dan kematian. Meningitis virus pada umumnya sembuh tanpa komplikasi dalam beberapa hari.

Karena penyebabnya beragam, perawatan meningitis tergantung pada sumber penyebabnya.
Meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, parasit, maupun kondisi lain seperti kanker dan gangguan autoimun:

  1. Meningitis bakteri disebabkan oleh kelainan anatomi seperti cedera tulang tengkorak atau kelainan bawaan sehingga terjadi kebocoran cairan cerebrospinal. Bakteri penyebab meningitis antara lain: Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitides, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Staphylococcus epidermidis , Listeria monocytogenes, Mycobacterium tuberculosis dan Haemophilus influenzae tipe b . 
  2. Meningitis virus terutama oleh kelompok enterovirus (misalnya coxsackievirus, echovirus, atau virus polio, virus gondongan, virus herpes, HIV atau arbovirus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.  Meningitis virus umumnya kurang serius daripada meningitis bakteri atau jamur. 
  3. Meningitis jamur (misalnya Cryptococcus dan Histoplasma) dan parasit (cacing Angiostrongylus cantonensis)
  4.  Penyakit non-infeksi: penyebaran kanker (karsinomatosis), lupus eritematosus sistemik (SLE), obat-obatan tertentu, cedera kepala, dan operasi otak.

Meningitis - Keluhan pokok:

  1. Demam mendadak 
  2. Sakit kepala parah 
  3. Leher kaku, nyeri otot 
  4. Kehilangan nafsu makan 
  5. Mual dan muntah 
  6. Sensitivitas terhadap cahaya terang dan suara
  7. Perasaan tidak sehat secara umum (malase) 

Gejala meningitis bakteri biasanya hanya dalam beberapa jam setelah infeksi dan didominasi oleh demam, mual dan muntah, dan kadang-kadang, pilek atau sakit tenggorokan. Dalam waktu 8 sampai 12 jam, gejala-gejala ini diikuti oleh tangan dan kaki dingin, kemudian diikuti dengan nyeri kaki. Meningitis bakteri akut bisa berakibat fatal dalam hitungan jam, sehingga perlu mencari bantuan medis sesegera mungkin.

Gejala meningitis virus mungkin muncul tiba-tiba atau berkembang perlahan selama beberapa hari atau minggu, tergantung pada virus penyebab dan status kesehatan umum dari pasien.


Meningitis - Tanda pokok:

  1. Ketidak mampuan untuk menggerakkan leher maju secara pasif, karena peningkatan ketegangan otot leher 
  2. Kadang-kadang, batuk kering, pilek dan  hidung tersumbat 
  3. Ruam kulit berupa bintik-bintik merah dan ungu khas pada tubuh, kaki, membran mukosa, konjungtiva mata, dan kadang-kadang di tangan bila infeksi oleh bakteri Neisseria meningitides (meningitis meningokokus)
  4. Kebingungan atau perubahan kesadaran
  5. Mengantuk

Pada bayi, meningitis dapat sulit untuk diidentifikasi. Bayi penderita meningitis mungkin mengalami demam, banyak menangis, tidur terus dan menolak makan.  Pada bayi muda, fontanel (daerah lunak di antara tulang tengkorak) mungkin terlihat menonjol akibat peningkatan tekanan intrakranial.

Meningitis - Diagnosis klinis: 

  1. Tanda Kernig yaitu keterbatasan/rasa sakit untuk menekuk lutut sampai 90 derajat ketika pasien berbaring telentang 
  2. Tanda Brudzinski yaitu bila leher tertekuk pada pasien berbaring telentang maka menyebabkan pinggul dan lutut  menekuk paksa. 
  3. Uji laboratorium:  hitung darah lengkap 
  4. Uji cairan cerebrospinal untuk menentukan penyebab infeksi
  5. CT scan (tomografi komputer) dan / atau MRI (magnetic resonance imaging) untuk diagnosis banding meningitis, seperti penyakit neurologis lainnya atau tumor.

Meningitis - Komplikasi

Bila tidak segera diobati atau dirawat, komplikasi meningitis mencakup:
  1. Gangguan pembekuan darah yang mengancam jiwa
  2. Ensefalitis (radang jaringan otak)
  3. Sindrom pelepasan berlebihan hormon anti-diuretik yang menghasilkan retensi cairan berlebihan.

Meningitis - Prognosis

  1. Meningitis bakteri parah atau onset cepat, penyakit ini dapat menyebabkan koma dan kematian. Mereka yang selamat dapat mengalami kerusakan otak permanen yang menyebabkan perubahan perilaku dan kepribadian, gangguan panca indera, cerebral palsy, ketidakmampuan belajar, keterbelakangan mental, dan kelumpuhan.
  2. Meningitis virus umumnya sembuh dalam 7- 10 hari. 

Meningitis - Pengobatan:

Pengobatan tergantung pada penyebab meningitis, yaitu apakah bakteri, virus, jamur atau parasit:
  1. Meningitis bakteri diobati dengan antibiotik yang diberikan secara intravena sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi dan kerusakan saraf. 
  2. Meningitis virus terutama untuk meringankan gejala, termasuk infus untuk peningkatan asupan cairan, penghilang rasa sakit dan penurun demam. Asiklovir dapat digunakan pada meningitis yang disebabkan oleh virus herpes simpleks atau virus Varicella zoster.
  3. Meningitis parasit diobati dengan obat antihelmintik seperti benzimidazol atau lainnya.
  4. Kortikosteroid pada kasus komplikasi untuk mengurangi angka kematian, gangguan pendengaran berat, dan kerusakan saraf akibat infeksi.